Pengertian dan Dampak Parenting Acuh tak acuh (uninvolved parenting) bagi Perkembangan Anak

Pola asuh pada anak biasanya dipengaruhi oleh kondisi sosial ekonomi dari setiap keluarga dan tingkat pengetahuan orang tua. Pola asuh atau parenting sebenarnya merupakan suatu proses untuk meningkatkan dan mendukung perkembangan fisik dan emosional seorang anak hingga dewasa. Pola asuh yang diterapkan saat perkembangan anak akan membentuk kepribadian seorang anak nantinya.

Pengertian Parenting Acuh tak acuh (uninvolved parenting)

Uninvolved parenting adalah gaya parenting dimana orangtua cenderung selalu bersikap acuh tak acuh terhadap anaknya. Pola asuh seperti ini memiliki ciri kurangnya kehangatan keluarga, masing-masing anggota keluarga yang acuh tak acuh antara satu dengan lainnya. Tipe parenting ini banyak terjadi pada keluarga yang memiliki tingkat kesibukan yang tinggi.

Orang tua yang menerapkan pola asuh ini beranggapan bahwa anak harus bisa mengurus dirinya sendiri. Orang tua dengan pola asuh acuh tak acuh cenderung tidak menuntut, tidak responsif, dan jarang berkomunikasi dengan anak. meskipun masih memenuhi kebutuhan dasar anak, seperti memberikan makan, pakaian, dan tempat tinggal, tetapi tidak memberikan perhatian dan dukungan emosional kepada anak.

Baca Juga :  Pengertian dan Dampak Parenting Otoritatif (Authoritative Parenting atau Propagative Parenting) bagi Perkembangan Anak

Ciri-ciri Acuh tak acuh (uninvolved parenting)

Kendra Cherry, seorang penulis dan pengajar psikologi, dalam artikelnya yang berjudul What Is Uninvolved Parenting? dalam situs About.com menyebutkan beberapa karakteristik lain dari orang tua yang menerapkan pola asuh uninvolved parenting, sebagai berikut:

  1. Tidak dekat secara emosional dengan anak.
  2. Memberikan sedikit atau tidak ada sama sekali pengawasan.
  3. Hanya memberikan sedikit kasih sayang terhadap anak.
  4. Memiliki sedikit atau cenderung tidak sama sekali harapan atau kepedulian mengenai perilaku anaknya ke depan.
  5. Tidak hadir pada acara sekolah anak atau rapat sekolah.
  6. Menghindari anaknya.
  7. Cenderung dipusingkan atau kewalahan dengan masalahnya sendiri.

Dampak Acuh tak acuh (uninvolved parenting)

Setiap pola asuh juga tentunya memberikan dampak pada anak, begitu pun halnya dengan uninvolved parenting. Namun sayangnya, dampak dari pola asuh satu ini cenderung negatif. Oleh karena kurangnya rasa kepedulian dan kasih sayang dari orang tuanya, anak yang diasuh dengan uninvolved parenting ini kurang mengetahui batasan mengenai apa yang boleh dan apa yang tidak boleh dilakukan karena tidak diajarkan di rumah, sehingga cenderung berperilaku menyimpang di sekolah dan lingkungan sosial lainnya.

Baca Juga :  Hakekat, Pengertian dan Jenis Pola Asuh Yang Perlu Diketahui

Selain kecenderungan berperilaku menyimpang, ada beberapa efek lain yang ditimbulkan dari pola asuh uninvolved parenting ini, seperti:

  1. Anak cenderung melakukan tindak kekerasan di masa remajanya kelak.
  2. Anak akan tumbuh menjadi orang yang penakut, sering merasa cemas, dan stres karena kurangnya dukungan dari keluarga.
  3. Kurangnya kepedulian dari orang tua, bukan tidak mungkin membuat anak menjadi pecandu obat-obatan dan alkohol.
  4. Cenderung menarik diri dari pergaulan.
  5. Membuat anak berpikir bahwa ia tidak penting bagi orang tuanya.
  6. Anak merasa kesepian.
  7. Anak merasa harga dirinya rendah.
  8. Anak kurang bisa mengontrol dirinya sendiri.

Melihat dampak negatif pada anak yang disebabkan oleh pola asuh uninvolved parenting, ada baiknya Anda sebagai orang tua melakukan introspeksi diri terkait dengan pola asuh yang selama ini diterapkan pada anak. Luangkan waktu Anda untuk anak dan ajarkan ia perilaku yang benar. Perlihatkan sikap peduli dan kasih sayang Anda pada anak agar ia berpikir bahwa keberadaannya sangat penting bagi Anda.